Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam membangun sebuah negara. Dengan pendidikan yang baik, diharapkan masyarakat dapat berkembang secara maksimal dan berkontribusi positif dalam pembangunan negara. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa membandingkan pendidikan di negara-negara yang dianggap sebagai negara pendidikan terbaik di dunia? Apa yang dapat kita tiru dari mereka?

Salah satu negara yang sering dianggap sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia adalah Finlandia. Menurut Pasi Sahlberg, seorang pakar pendidikan dari Finlandia, kunci keberhasilan pendidikan di negaranya adalah pemerintah yang memberikan otonomi kepada sekolah-sekolah dan guru-guru dalam mengambil keputusan terkait kurikulum dan pembelajaran. Hal ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang kreatif dan inovatif.

Namun, bukan berarti Finlandia tidak mengalami tantangan dalam sistem pendidikannya. Seperti yang diungkapkan oleh Anneli Rautiainen, seorang peneliti pendidikan dari University of Helsinki, “Meskipun Finlandia diakui sebagai negara dengan pendidikan terbaik di dunia, kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan kami. Kami tidak pernah puas dengan yang sudah ada.”

Salah satu hal yang dapat kita tiru dari Finlandia adalah pendekatan holistik dalam pendidikan. Mereka tidak hanya fokus pada akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Yong Zhao, seorang ahli pendidikan dari China, yang menyatakan bahwa “Pendidikan seharusnya tidak hanya menghasilkan siswa yang pintar secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan kewirausahaan yang kuat.”

Selain Finlandia, negara lain yang juga dianggap memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia adalah Singapura. Menurut Andreas Schleicher, Direktur Divisi Pendidikan di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), kunci keberhasilan pendidikan di Singapura adalah fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti kritis, kreatif, dan pemecahan masalah.

Dari sini, kita dapat belajar bahwa untuk meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia, kita perlu fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21 dan pendekatan holistik dalam pendidikan. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan otonomi kepada sekolah-sekolah dan guru-guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan belajar dari negara-negara pendidikan terbaik di dunia, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing global.