Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan etika dan moral individu. Menumbuhkan etika dan moral melalui pendidikan karakter menjadi sebuah upaya yang harus dilakukan secara konsisten dan terencana.
Menurut Prof. Dr. Hidayat Sutikno, “Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk sikap dan perilaku individu yang baik, sehingga dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk etika dan moral seseorang.
Salah satu cara untuk menumbuhkan etika dan moral melalui pendidikan karakter adalah dengan memberikan teladan yang baik kepada para siswa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa digunakan untuk mengubah dunia.” Dengan memberikan teladan yang baik, para guru dapat membantu siswa dalam memahami nilai-nilai etika dan moral yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pendidikan karakter juga dapat dilakukan melalui pembelajaran langsung tentang nilai-nilai etika dan moral. Misalnya, dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial atau diskusi tentang nilai-nilai kejujuran, toleransi, dan tanggung jawab. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka.
Menurut Soekarno, “Pendidikan adalah proses berkelanjutan yang tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas.” Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan, sehingga setiap siswa dapat terus menerus dibimbing untuk memiliki etika dan moral yang baik.
Dengan mengutamakan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki etika dan moral yang baik. Sehingga, mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Menumbuhkan etika dan moral melalui pendidikan karakter bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan upaya dan kerjasama semua pihak, hal tersebut dapat tercapai dengan baik.