Disparitas pendidikan merupakan masalah serius yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini. Disparitas pendidikan mengacu pada ketidakmerataan akses dan kualitas pendidikan di berbagai daerah. Hal ini berdampak pada kesenjangan sosial dan ekonomi antara masyarakat yang tinggal di perkotaan dan pedesaan.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, disparitas pendidikan merupakan tantangan besar yang harus segera diatasi. Beliau mengatakan, “Kita harus bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi disparitas pendidikan demi mencapai pendidikan yang merata dan berkualitas bagi semua anak Indonesia.”
Langkah pertama dalam mengatasi disparitas pendidikan adalah dengan meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun lebih banyak sekolah di daerah-daerah terpencil dan meningkatkan kualitas guru di daerah tersebut. Menurut data Badan Pusat Statistik, masih terdapat ribuan sekolah di Indonesia yang kekurangan fasilitas pendukung dan tenaga pengajar yang berkualitas.
Selain itu, perlu adanya program bantuan finansial bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat mengakses pendidikan yang layak. Hal ini sejalan dengan pendapat Dino Patti Djalal, mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus dijamin bagi semua orang.
Selain meningkatkan akses, kualitas pendidikan juga perlu ditingkatkan. Guru-guru di seluruh Indonesia perlu mendapatkan pelatihan dan pengembangan profesional secara berkala agar mereka dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa-siswanya. Hal ini sejalan dengan pendapat Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, yang mengatakan bahwa “guru adalah kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.”
Dengan langkah-langkah solusi yang tepat dan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan, disparitas pendidikan di Indonesia dapat diatasi secara bertahap. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan sistem pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh rakyatnya. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat mencapai tujuan tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama.